Kamis, 09 Maret 2017

Isi dalam Sebuah Web / Web Content

Web content adalah tekstual, visual, atau konten aural yang biasa ditemui sebagai bagian dari sebuah situs Web. Dapat termasuk diantaranya teks, gambar, suara, video, dan animasi yang terdapat pada web page, yang dengan kata lain merupakan isi dalam sebuah web. Jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website, entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.

Seperti yang tertulis dalam buku Information Architecture for the World Wide Web, Lou Rosenfeld dan Peter Morville mengatakan, "We define content broadly as 'the stuff in your Web site.' This may include documents, data, applications, e-services, images, audio and video files, personal Web pages, archived e-mail messages, and more. And we include future stuff as well as present stuff".

Untuk memperjelas apa itu yang dimaksud dengan Web Content, maka disini akan disebutkan pembagian web berdasarkan konten web(isinya).


1. Web Portal
Sebuah web portal , merupakan halaman web, yang menyajikan informasi dari berbagai sumber dengan cara terpadu. Web portal memiliki fitur standar berupa mesin pencari informasi, selain itu bisa juga terdapat layanan e-mail, berita, hiburan, dan lain-lain. Web portal memiliki kemampuan tertentu yang mengikuti selera para pengunjungnya. Isinya biasanya berupa konten yang dinamis. Contoh dari web portal yang sudah familiar adalah Yahoo!, iGoogle, AOL, dan MSN. Perbedaan web portal dengan website adalah dari segi kegunaannya. Website digunakan untuk menampilkan suatu informasi, opini, dan sebagainya, sedangkan web portal digunakan untuk membangun komunitas online dan menghadirkan lingkup yang lebih luas mengenai berbagai informasi kepada pengunjung.
Web portal muncul bersamaan setelah perkembangan peramban web pada pertengahan tahun 1990. Web portal mengawali keberadaannya sebagai penyedia direktori internet sampai dengan fasilitas mesin pencari yang diantaranya adalah Excite, Lycos, AltaVista, infoseek, dan hotboot. Mereka merupakan beberapa layanan yang  tertua dari yang ada. Strategi dari web portal adalah mendorong pengguna untuk melakukan kunjungan berulang pada suatu portal. Game, chat, email, berita, dan layanan lain bertujuan agar pengunjung tinggal lebih lama, sehingga akan menambah penghasilan iklan.
Contoh dari website portal:
http://www.excite.com/
http://www.lycos.com/

2. News Website (Website Berita)
Website berita atau situs portal berita adalah website yang memuat konten berita dan informasi terkini dari bermacam kategori peristiwa, biasanya website berita disebut juga website portal, artinya segala bentuk informasi terbaru dan terkini bisa di dapatkan melalui website kategori ini.
Pada saat internet menjadi media informasi tercepat dan terakurat, maka banyak publik internet memanfaatkan website berita menjadi sumber bacaan utama, tak jarang dari para pemilik internet menjadikan website berita ini menjadi website yang wajib dikunjungi setiap harinya.
Website berita pun menjadi lebih populer dibandingkan media lainnya dikarenakan informasi yang diberitakan benar-benar baru, akurat dan up to date, sehingga saat ini banyak para pembaca berita beralih dari berlangganan koran atau majalah, menjadi berlangganan internet hanya untuk membaca situs berita.
Contoh dari website berita:
http://www.detik.com/
http://www.okezone.com/
http://www.aol.com/

3.Informational Websites (Website Informasi)
Situs informasi mungkin yang paling sederhana dari semua situs web. Anggota Kongres, dokter, pengacara, akuntan, agen real estate dan pengrajin terampil menggunakan situs informasi untuk menampilkan karya mereka, dan menjelaskan layanan mereka sementara transaksi bisnis yang sebenarnya atau jasa yang mereka lakukan terjadi offline.
Website informasi merupakan alat untuk promosi produk dan promosi layanan. Website informasi berkisar dari 1-2 halaman ke peta dari beberapa halaman yang meliputi berbagai produk, jasa, atau tingkat komunikasi. Di bawah ini adalah contoh dari individu, kelompok dan organisasi yang menjalankan berbagai jenis situs informasi:
a. Berita
b. Instansi pemerintah
c. Usaha kecil
d. Perusahaan bisnis
e. Non-Profits
f. Lokal acara dan atraksi
g. Individu seperti agen real estate, landscapers, dll
Contoh website informasi:
http://www.flu.gov/
http://www.situshijau.co.id/

4. Bussiness/Marketing Website
E-bisnis adalah proses menjual produk atau layanan, atau memberikan informasi kepada pelanggan melalui sebuah portal online. Itu juga merupakan tindakan menggunakan Internet untuk melakukan penelitian bagi bisnis Anda dan tetap berhubungan dengan klien, pemasok dan karyawan.
Karena bisnis dilakukan secara online, perusahaan menghemat uang untuk biaya overhead dan mampu menjangkau pelanggan potensial di seluruh dunia dari satu lokasi pusat.
Contoh website bisnis/marketing:
http://www.honda-indonesia.com/
http://www.indomie.com/

5. Educational website
Web site yang menawarkan jasa pengajaran formal maupun informal.
Beberapa perusahaan menawarkan beberapa training online dan beberapa universitar juga menawarkan jasa kelas online.
Contoh dari website educational:
http://www.education.gov.uk/
http://pendidikan.net/

6. website
Menwarkan hal-hal yang menarik seperti hobi, musik, olah raga, permaianan dan lain-lain.
Contoh dari website entertainment:
http://www.games.co.id
http://www.eonline.com

7. Advocacy Website
Berisi konten tentang mendeskripsikan penyebab sebuah permasalah, mendeskripsikan opini maupun ide-ide.
Contoh dari website advocacy:
http://www.taxag.org/
http://www.minorityrights.org/4432/indonesia/minority-based-advocacy-organizations.html

8. Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Contoh dari blog:
http://blog.liputan6.com/
http://blog.tempointeraktif.com/

9. Wiki
Wiki adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepadasoftware kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.
Ward Cunningham, pengembang perangkat lunak wiki yang pertama, WikiWikiWeb, mulanya mendeskripsikan wiki sebagai “basis data terhubung paling sederhana yang memiliki peluang untuk bekerja.
Wiki (dengan huruf besar ‘W’) dan WikiWikiWeb kadang digunakan untuk merujuk kepada Portland Pattern Repository, wiki yang paling pertama diciptakan. Pendukung penggunaan ini mengusulkan penggunaan huruf kecil ‘w’ untuk membedakan istilah generik yang sedang dibicarakan di sini. Wiki wiki berasal dari istilah bahasa Hawaii untuk “cepat” atau “super-cepat”
Kadang istilah wikiwiki atau WikiWiki digunakan daripada wiki. Istilah-istilah ini dapat digunakan secara berganti-ganti meskipun perbedaan pandangan mengenai kapitalisasi juga dapat diterapkan dalam cara yang mirip.
Wikipedia merupakan aplikasi yang berbasiskan wiki dan merupakan situs wiki paling populer saat ini.
Contoh dari  wiki:
http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
http://wiki.ubuntu-id.org/

10. Content Aggregator
Bisnis yang mengumpulkan dan mengatur konten Web dan kemudian mendistribusikan, atau feed, konten untuk pelanggan secara gratis atau biaya.
Contoh dari content aggregator:
http://www.metra.co.id/metra-group/metranet/
http://imoca.or.id/

11. Personal Website
Halaman web yang dikelola oleh individu swasta. Alasannya yaitu berbagi pengalaman hidup dengan dunia atau mencari pekerjaan.
Contoh dari website personal:
http://armisusandi.com/
http://hatta-rajasa.info/


Awal Mula Web Content

Saat internet mulai tercipta dalam sebuah proyek penelitian pemerintah AS di akhir 1950-an, web dengan bentuknya yang sekarang belum muncul di Internet sampai setelah Tim Berners-Lee dan rekan-rekannya di laboratorium Eropa (CERN) mengusulkan konsep untuk menghubungkan dokumen dengan hypertext. Kemudian Mosaic, pendahulu Netscape Navigator muncul dan menjadikan internet menjadi lebih dari sebuah pelayanan sistem data.

Penggunaan hypertext, hyperlink, dan model berbasis halaman informasi, diperkenalkan oleh Mosaic dan kemudian Netscape membantu untuk menentukan konten web, dan pembentukan situsnya. Sehingga hari ini, kita sebagian besar mengkategorikan website dengan jenis-jenis tertentu sesuai dengan konten yang dimiliki sebuah website.

Pandangan yang Lebih Luas tentang Web Content

Sebagian besar page terdiri dari HTML, secara umum kita melihat data, aplikasi, E-services, gambar (grafis), file audio dan video, halaman web pribadi, e-mail, dan file dengan bentuk yang lebih banyak lagi sebagai milik dari sebuah situs atau sebuah web page.

Meskipun ada banyak cara untuk menyampaikan informasi pada sebuah situs web, umumnya mesin pencari berbasis teks
(search engine) adalah salah satu cara yang biasa digunakan orang-orang pada browser untuk menemukan situs-situs menarik.